Bayah Kota Impun
(indah, menarik, pesona, unik dan nyaman)
KEC. BAYAH SIAP MENSUKSESKAN MTQ KAB. LEBAK TH 2012 Tulisan
Sabtu, 14 Juli 2012
KUNJUNGAN WALIMATUSHSHAFAR
Untuk mempererat hubungan dengan calon jamaah haji kec. Bayah, Kepala KUA telah berkunjung ke Kp Taringgul, Ds. Cimancak.Dalam kesempatan tersebut kami mencoba menyelami kehidupan masyarakat yang kebanyakan mengolah emas. INILAH GLUNDUNG MAS
GLUNDUNG MAS Tak dipungkiri bahwa negara kita menyimpan kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Salah satu penggalian kekayaan alam adalah penambangan mas oleh masyarakat dengan cara-cara tradisional (sederhana). Namun dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan penambangan mas oleh masyarakat adalah terjadi bencana longsor, korban jiwa tak terelakkan lagi. Selain itu dampak yang lain adalah terkontaminasinya lingkungan hidup, karena penambang mas banyak menggunakan bahan kimia yaitu air raksa (mercuri) dan bahan-bahan berbahaya lainya sebagai bahan untuk mengolah hasil tambang. Kelestarian lingkungan inilah yang diabaikan oleh para penambang. Mereka jelas tidak akan pernah berpikir atau memikirkan masalah lingkungan hidup, yang ada di benak mereka adalah bagaimana caranya mendapatkan hasil tambang mas sebanyak-banyaknya untuk menghasilkan sejumlah uang yang besar. Rendahnya sintesa pengetahuan dan nilai-nilai budaya atau lingkungan dan agresivitas dan keserakahan akan mengantarkan manusia pada jalan pemusnahan massal. Hal ini mengundang "kekuatan" alam melakukan pembalasan terhadap ulah manusia. Pembalasan alam adalah terjadinya longsor, tercemarnya sungai, tercemarnya laut yang semuanya jelas akan dirasakan oleh manusia itu sendiri. Ini dilatarbelakangi oleh kemiskinan sebagai rangkaian akibat budaya keserakahan dan ketidak pedulian terhadap ekosistem (lingkungan hidup).
Untuk saat ini bisa bahagia dan tertawa terbahak-bahak karena hasil menggali potensi alam (menambang mas) yang melimpah, sementera kerusakan alam secara pelahan tapi pasti akan dirasakan oleh manusia itu sendiri. Kalau kita baca Kitab Suci Al Qur'an, disana jelas bahwa kerusakan alam diakibatkan oleh tangan-tangan manusia itu sendiri.
GLUNDUNG MAS
BalasHapusTak dipungkiri bahwa negara kita menyimpan kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Salah satu penggalian kekayaan alam adalah penambangan mas oleh masyarakat dengan cara-cara tradisional (sederhana). Namun dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan penambangan mas oleh masyarakat adalah terjadi bencana longsor, korban jiwa tak terelakkan lagi. Selain itu dampak yang lain adalah terkontaminasinya lingkungan hidup, karena penambang mas banyak menggunakan bahan kimia yaitu air raksa (mercuri) dan bahan-bahan berbahaya lainya sebagai bahan untuk mengolah hasil tambang. Kelestarian lingkungan inilah yang diabaikan oleh para penambang. Mereka jelas tidak akan pernah berpikir atau memikirkan masalah lingkungan hidup, yang ada di benak mereka adalah bagaimana caranya mendapatkan hasil tambang mas sebanyak-banyaknya untuk menghasilkan sejumlah uang yang besar. Rendahnya sintesa pengetahuan dan nilai-nilai budaya atau lingkungan dan agresivitas dan keserakahan akan mengantarkan manusia pada jalan pemusnahan massal. Hal ini mengundang "kekuatan" alam melakukan pembalasan terhadap ulah manusia. Pembalasan alam adalah terjadinya longsor, tercemarnya sungai, tercemarnya laut yang semuanya jelas akan dirasakan oleh manusia itu sendiri. Ini dilatarbelakangi oleh kemiskinan sebagai rangkaian akibat budaya keserakahan dan ketidak pedulian terhadap ekosistem (lingkungan hidup).
Untuk saat ini bisa bahagia dan tertawa terbahak-bahak karena hasil menggali potensi alam (menambang mas) yang melimpah, sementera kerusakan alam secara pelahan tapi pasti akan dirasakan oleh manusia itu sendiri.
Kalau kita baca Kitab Suci Al Qur'an, disana jelas bahwa kerusakan alam diakibatkan oleh tangan-tangan manusia itu sendiri.
Salam
I. Saprudin
Apa benar terdaftar nama yg mau nikah atas nama famati ndruru dengan suzan alias putri amorre
BalasHapus