KEC. BAYAH SIAP MENSUKSESKAN MTQ KAB. LEBAK TH 2012 Tulisan

”KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN BAYAH MELAYANI DENGAN SEPENUH HATI ”

Minggu, 15 Januari 2012

MUSIM PANEN


Bagi seorang petani saat yang paling menyenangkan adalah ketika musim panen. Tapi bulan shafar ini ada yang rada ngalamun karena panennya agak berkurang. Padahal Allah membagikan rejeki kepada hambanya tidak akan pernah berkurang. Bersyukurlah kepada Allah karena dengan musim jagung mudah mudahan membawa berkah dan senyum terus. Bravo jagung

2 komentar:

  1. Assalamualaikum wr. wb.
    Panen artinya memetik hasil setelah sekian lama menunggu, diawali menanam benih, memupuk hingga tumbu kemudian memeliharanya, hingga tiba saatnya memetik buahnya (panen). Kadangkalan dalam menanam benih ada hambatan dimana benih yang kita tanah tidak tumbuh, kalaupun tumbuh terkenda hama dan lain sebagainya. Terkait dengan panen tersebut, kita hanya berusaha dan berikhtiar, tentunya segala sesuatu kita pasrahkan kepada Allah Swt. (tawakal.
    Jika panen yang didapat hasilnya melimpah, maka hal ini kita harus bersyukur. Sebab nikmat (panen) yang kita peroleh pada dasarnya bukan hasil kita, yang menghasilkan panen melimpah adalah Allah Swt. sebab Allah Swt. adalah pemberi rizki. Oleh karena itu jika panen baik hasilnya besar maupun kecil tetap kita syukuri. Sebab sesuai dengan firman Allah yang artinya :
    Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu (QS Ibrahim:7)

    Kemudian ada pertanyaan, mengapa ada orang yang merasa sudah bersyukur tetapi merasa tidak mendapatkan nikmat tambahan? Karena janji Allah tidak mungkin salah, artinya ada yang salah dengan diri kita, diantaranya adalah :
    Pertama: cara kita bersyukur yang salah.
    Kedua: kita kurang peka terhadap nikmat yang sebenarnya sudah Allah berikan kepada kita.
    Ketiga: Allah memberikan nikmat lain yang terbaik bagi kita, tapi kita tidak menyadarinya.

    Nah itu tiga hal yang harus kita renungkan.

    Wassalam,
    I. Saprudin
    Urang Bayah tea

    BalasHapus
  2. Kumaha panen jagongna masih aya ? Kiriman atuh Kami !

    BalasHapus